Lukas 8:41-42
8:41 Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat.
Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya,
8:42 karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.
Lukas 8:49-56
8:49 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala
rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"
8:50 Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus:
"Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."
8:51 Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus
dan ayah anak itu serta ibunya.
8:52 Semua orang menangis dan meratapi
anak itu. Akan tetapi Yesus berkata:
"Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."
8:53 Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.
8:54 Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya:
"Hai anak bangunlah!"
8:55 Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.
8:56 Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapapun juga apa yang terjadi itu.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Luk 8:41,42,49-56
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)